Setiap orang bisa sukses, namun tidak semua berhasil mendapatkannya.
lalu apa yang membuat seseorang belum berhasil mendapatkannya?
Tidak ada tujuan yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup.
Mari kita mengingat pada pada waktu kita kecil, saat ditanya “ Nanti kalau sudah besar cita citanya mau jadi apa ? Jadi Dokter, jadi Insinyur, jadi Pilot, jadi arsitek, mau jadi polisi, mau jadi tentara
Setiap anak punya cita cita yang jelas, mampu mengungkapkan dengan tepat apa yang diinginkan.
Lalu kenapa begitu banyak orang dewasa yang tidak mengetahui tujuannya dengan tepat ? saat ditanya, punya tujuan ? “punya” apa tujuan anda ? ingin menjadi lebih baik, ingin lebih sukses.
Lebih baik dan lebih sukses yang seperti apa yang diinginkan ? lebih baik atau lebih sukses dibandingkan dengan apa dengan siapa?
Tidak membuat visualisasi tujuan.
Sering kita lihat, seorang anak yang memiliki cita cita menjadi Dokter, mereka mampu memvisualisasikan cita cita nya, dengan peralatan / mainan peralatan kedokteran, pakaian putih ala dokter, berprofesi layaknya seorang dokter melalui permainan permainan
Itulah cara seorang anak memvisualisasikan cita cita nya
Bagaimana kita manusia dewasa? Sering punya tujuan, tapi tidak pernah divisualisasikan, hanya ada dalam kepala.
Visualisasi tujuan, akan menjadi daya dorong yang sangat kyat untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai.
Mencari alasan atas kegagalan yang terjadi
Tidak bertindak, /No Action
Ada 2 jenis manusia yang identik dengan tidak bertindak..
NATO …( No Action Talk Only ) , tapi yang lebih parah lagi orang orang yang bersikap NADO ?? ( No action, Dream Only ) inilah type penghayal, yang mengharapkan sesuatu datang dengan sendirinya
Membatasi diri, menganggap diri sendiri tidak berhak untuk sukses.
Saya kan sudah tua, mana mungkin bisa sukses, pendidikan saya lebih rendah dari dia, mana mungkin saya berhasil,
Teman.
Teman akan membawa kemana arah kita, kalau kita berkumpul dengan teman yang selalu berpikiran negative, kita pun akan terbawa arus mereka.
Tidak memiliki KOMITMEN untuk mencapai sukses,
sehingga pada saat menghadapi rintangan atau hambatan menjadi mudah putus asa dan berhenti ditengah jalan.
Sombong, merasa dirinya paling hebat, paling tahu segalanya, sehingga berhenti untuk belajar.
lalu apa yang membuat seseorang belum berhasil mendapatkannya?
Tidak ada tujuan yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup.
Mari kita mengingat pada pada waktu kita kecil, saat ditanya “ Nanti kalau sudah besar cita citanya mau jadi apa ? Jadi Dokter, jadi Insinyur, jadi Pilot, jadi arsitek, mau jadi polisi, mau jadi tentara
Setiap anak punya cita cita yang jelas, mampu mengungkapkan dengan tepat apa yang diinginkan.
Lalu kenapa begitu banyak orang dewasa yang tidak mengetahui tujuannya dengan tepat ? saat ditanya, punya tujuan ? “punya” apa tujuan anda ? ingin menjadi lebih baik, ingin lebih sukses.
Lebih baik dan lebih sukses yang seperti apa yang diinginkan ? lebih baik atau lebih sukses dibandingkan dengan apa dengan siapa?
Tidak membuat visualisasi tujuan.
Sering kita lihat, seorang anak yang memiliki cita cita menjadi Dokter, mereka mampu memvisualisasikan cita cita nya, dengan peralatan / mainan peralatan kedokteran, pakaian putih ala dokter, berprofesi layaknya seorang dokter melalui permainan permainan
Itulah cara seorang anak memvisualisasikan cita cita nya
Bagaimana kita manusia dewasa? Sering punya tujuan, tapi tidak pernah divisualisasikan, hanya ada dalam kepala.
Visualisasi tujuan, akan menjadi daya dorong yang sangat kyat untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai.
Mencari alasan atas kegagalan yang terjadi
Tidak bertindak, /No Action
Ada 2 jenis manusia yang identik dengan tidak bertindak..
NATO …( No Action Talk Only ) , tapi yang lebih parah lagi orang orang yang bersikap NADO ?? ( No action, Dream Only ) inilah type penghayal, yang mengharapkan sesuatu datang dengan sendirinya
Membatasi diri, menganggap diri sendiri tidak berhak untuk sukses.
Saya kan sudah tua, mana mungkin bisa sukses, pendidikan saya lebih rendah dari dia, mana mungkin saya berhasil,
Teman.
Teman akan membawa kemana arah kita, kalau kita berkumpul dengan teman yang selalu berpikiran negative, kita pun akan terbawa arus mereka.
Tidak memiliki KOMITMEN untuk mencapai sukses,
sehingga pada saat menghadapi rintangan atau hambatan menjadi mudah putus asa dan berhenti ditengah jalan.
Sombong, merasa dirinya paling hebat, paling tahu segalanya, sehingga berhenti untuk belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar