
Pasti semua teman2 tau dong yang namanya wortel, sayuran yang sarat dengan vit A, yang selalu jadi bagian di sayur sop…
Telur ? waah ini makanan sehat tapi katanya mengandung kolesterol . nah kalau kopi..???waah apalagi yang satu ini..minuman hari hari booo
Loooh..looh..looh..ko jadi ngomongin makanan, katanya mau cerita


Ambil juga sebutir telur…perhatikan, bagaimana bentuk dan sifat si telur ini?

Sekarang ambil juga segenggam bubuk kopi…
Laah terus mau diapain nih..mau dimasak ? Yuup benul bin benar….
Sekarang ambil panci berisi air dan didihkan , lalu masukan wortel , telur dan kopi tadi ke dalam panci tersebut hingga mendidih

Apa yang terjadi …?
Wortel yang sebelumnya keras berubah menjadi empuk. Wortel yang sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak
Telur yang sebelumnya lunak dibagian dalamnya, mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras
Bubuk kopi, punya sifat yang unik. Setelah berada di dalam

rebusan air yang mendidih , dia mampu merubah air tersebut , air panas sudah berubah warnanya dan mengeluarkan bau yang harum .
Coba kita pikirkan tentang kehidupan kita
Hidup tidak selamanya mudah, juga tidak selamanya nyaman, bahkan kadang seringkali kita dihadapkan pada situasi yang sangat sangat sulit.
Keadaan tidak berubah seperti yang kita inginkan, orang orang tidak memperlakkan kita seperti yang kita harapkan. Kita berusaha sangat keras namun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan
Apa yang terjadi di saat kita mengalami kesulitan ???
Kembali ke cerita di atas, air yang mendidih ibarat masalah dalam kehidupan kita
Kita bisa menjadi seperti wortel, yang terlihat kuat , kokoh dan tegas, namun saat kita menghadapi kesulitan kita menjadi lemah, loyo, melempem kaya kerupuk kena angin, , kita kehilangan harapan yang akhirnya kehilangan semangat
JANGAN MAU JADI WORTEL
Kita juga bisa menadi seperti telur. Menjalani kehidupan awalnya dengan tulus dan lembut, namun disaat menghadapi kesulitan dan penderitaan , hati kita menjadi keras, egois dan cueek, kita membenci orang lain, kita membenci diri kita sendiri. Dari luar kelihatan sama, tetapi hati kita keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.” Tidak ada lagi kehangatan dalam diri kita, tidak ada lagi kasih sayang dan rasa syukur dalam hati kita, dalam menjalani kehidupan, karena hati kita telan mengeras
MAU JADI SEPERTI INI ?
Sekarang coba kita perhatikan bubuk kopi, yang dijerang dalam air mendidih, air tidak mengubah bubuk kopi namun bubk kopi yang mengubah air, Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”
Lihatlah, Ciumlah dan rasakan, makin PANAS airnya makin ENAK RASANYA
Air yang mendidih ibarat permasalahan yang kita hadapi, Masalah tidak membuat diri kita menjadi melempem atau mengeras.
Kita membuat sesuatu yang baik dari tantangan dan kesulitan yang kita hadapi. Kita belajar hal hal yang baru, Kita memiliki pengetahuan baru, kemampuan baru, wawasan yang baru
Kita tumbuh bersama pengalaman., Kita membuat dunia disekeliling kita menjadi LEBIH BAIK
Masalah dan kesulitan memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih KUAT, lebih BAIK dan lebih MAMPU
Ketika keadaan menjadi semakin buruk, kita bisa menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitar kita juga membaik.”
Soooo….Akan menjadi apakah kita ? Seperti wortel, Telur atau kopi ….??
Dalam menjalani kehidupan, kita tidak pernah lepas dar yang namanya masalah, ujian dan cobaan, kadang kita merasa duuuhh, ko berat banget ya masalh gw ini, ga tau deh gimana ngadepin nya, rasanya dah hamper putus asa…sepertinya ko setiap satu masalah selesai, timbul lagi masalah baru…
Yaaah..that life…hidup ga pernah lepas dari masalah,tapi bukan seberapa besar kita menganggap masalah itu, namun bagaimana kita menyikapi masalah tersebut…
jAdilah seperti bubuk kopi….yang tidak merubah diri dengan keadaan tapi kitalah yang mapu merubah keadaan tersebut..
Sesungguhnya sifat kopi memberi pelajaran bagi kita. Mampu menghadapi masalah, merubah keadaan, dan keberadaannya mengharumi lingkungan sekitarnya. Kita harus belajar menjadi kopi
Life For Happiness
Irma Sustika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar