Ternyata diantara kita masih ada yang terinfeksi “ penyakit “ malas,
penyakit yang menyerang banyak orang tanpa kecuali...saya pun
terkadang pernah terserang virus ini. Virus yang bermula hanya dari
sebuah kebiasaan saja..kebiasaan yang berulang ulang yang akhirnya
menjadi pola hidup..kita suka sekali menunda sesuatu akhirnya lama –
lama menjadi suatu penyakit malas, malas menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu, malas menyiapkan alat kantor, malas berolah raga, namun yang
belum terdengar itu malas makan atau malas tiduuur setiap hari….hehehe….
Kemalasan
memang suka datang menyerang namun kalau diikuti terus – terusan kita
akan mengalami kesusahan sendiri yang pada akhirnya membuat segalanya
jadi berantakan.
Tempat yang paling enak dan nyaman bagi orang yang malas adalah ”tempat tidur”. ””Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring
Menurut
penelitian, kebiasaan malas adalah penyakit mental yang timbul karena
kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa
depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan looh tetapi satu atau
dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika kita malas dari bangun,
kita akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun, tetapi
kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai
akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor…syukur
syukur kalau ga bablaas….ujung nya malah telat bangun…
Kebiasaan
malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan
persepsi negatif. menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan
setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan
dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya..haaaadeeeh…muaales
bangeeets deeeh
Di masa-masa yang katanya sulit seperti
sekarang ini bukankah kita justru seharusnya tertantang untuk bekerja
lebih giat lagi, tetapi yang kita lihat malah sebaliknya. Ternyata
semakin banyak saja orang yang malas berusaha untuk memperjuangkan hidup
mereka. Para pemalas ini biasanya tidak mau repot-repot mengeluarkan
tenaga atau mempergunakan pikiran mereka. Mereka terbiasa menunda
pekerjaan atau bahkan melupakannya sama sekali. EEiitss…Jangan salah,
mereka juga sama seperti kita, punya impian tinggi, tetapi yang
membedakannya adalah cara menyikapinya
Hidup tidak akan
pernah bisa maju jika kita terus membiarkan rasa malas menguasai diri
kita, bahkan bisa membuat kita menjadi semakin rapuh dan gampang rontok.
Kegagalan dan kehancuran seringkali berawal dari kemalasan yang terus
dibiarkan berdiam dalam diri kita
Kemalasan bukan saja menghambat karunia Tuhan di dalam diri kita tetapi juga mendatangkan bencana….
Niih beberpa akibat kemalasan
Kemalasan mendatangkan kemiskinan.
Kemalasan menghambat gairah kehidupan.
Kemalasan merusak kehidupan manusia.
Kemalasan membunuh keinginan manusia.
Kemalasan membuat orang tinggi hati.
Lalu bagaimana menembus , mendobrak tembok kemalasan?:
Saya
mencoba merangkum sekian banyak tips yang ada menjadi tiga saja, ini
dilakukan supaya mudah dalam mengaplikasikan dalam kehidupan sehari –
hari.
1. Jangan katakan “ Kapan Selesainya “ Tapi katakanlah “ Saya Mulai Sekarang “
Mulai
sekarang anda harus mengatakan “ Saya Mulai Sekarang “ jangan sekali –
kali mengunakan kata “ Kapan Selesainya “ lalu apakah bedanya ?
bila
kita menggunakan kata “ Kapan Selesainya “ itu artinya kita belum
melakukan apa –apa tetapi kita sudah memikirkan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk kegiatan tersebut. Dan hal yang paling sering terjadi
adalah timbulnya fikiran dalam perjalanan menyelesaikan kegiatan
tersebut bakal menemui kesusahan atau hambatan. Disini otak kita secara
tidak langsung diminta untuk membayangkan hal yang tidak – tidak atau
bahkan tidak akan terjadi sama sekali.
Nah berbeda jika
kita gunakan kata “ Saya Mulai Sekarang “ artinya kita memberikan
sugesti positif berupa semangat untuk menyelesaikan kegiatan tanpa
berfikir berapa lama waktu untuk pengerjaannya dan kita akan menikmati
apa yang terjadi selama kita melakukan kegiatan tersebut.
2.Ganti kamus kata “Saya HARUS ” dengan “Saya INGIN”
Berpikir
bahwa harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang
perasaan terbebani dan membuat kita menjadi malas mengerjakannya. kita
akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Coba
ganti kata yang kita gunakan “saya harus mengerjakannya” dengan “saya
ingin mengerjakannya” Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental
blok dengan menerima bahwa kita menyenangi pekerjaan , aktifitas maupun
tugas tugas yang sedang atau akan kita selesaikan .
Kita mau mengerjakan tugas karena memang ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain.
Kita
selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan kita
sebaiknya dibuat tidak untuk merugikan orang lain. Intinya adalah
tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksakita melakukan apa saja
yang kita tidak mau lakukan.
3. Bukan seorang manusia yang sempurna
Betapapun
kita sudah rajin dan patuh serta melaksanakan tugas kita, namun sebagai
manusia kita harus sadar bahwa kita tidak sempurna, kita hanya bisa
untuk berusaha mendekati kata sempurna tersebut.
Begitupun
dalam hasil pelaksanaan , ada kalanya hasilnya tidak sebanding dengan
apa yang kita sudah lakukan. Bila ini terjadi janganlah berkecil hati,
anggaplah itu sebagai koreksi untuk memperbaiki apa yang sudah kita
lakukan,
Apakah ada hal-hal yang belum anda capai yang diakibatkan oleh belenggu kemalasan yang masih mengikat anda?
4. MALASlah untuk melakukan KEMAlASAN
Bergerak lah saat kemalasan itu menghampiri anda...
lalu....Apakah
anda termasuk orang yang suka menunda-nunda sesuatu, malas merancang
masa depan anda, malas untuk melangkah dan sebagainya? Apakah anda lebih
menyukai tidur-tiduran ketimbang mulai melakukan sesuatu?
Jika
ini masih menjadi bagian dari diri anda saat ini, berhentilah dan
mulailah melakukan perubahan. Kemalasan hanya akan mendatangkan
kemiskinan dan kekurangan, yang cepat atau lambat akan meruntuhkan kita
habis-habisan. Sebelum itu terjadi, bertindaklah segera.
Jangan
biarkan rasa malas semakin menguasai diri anda. Raihlah semangat hidup
yang akan memampukan anda mematahkan ikatan kemalasan itu!Pada dasarnya Allah memberikan kemampuan kepada manusia untuk berkarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar