Rabu, 18 November 2009

Hidup Ini Pilihan



Kehidupan ibarat sebuah pohon yang ditumbuhi puluhan bahkan ratusan cabang dan ranting. Ada cabang yang kokoh berdaun rimbun, berbunga, dan berbuah melimpah. Ada cabang yang kokoh, namun tak dihiasi terlalu rimbun daun maupun buah dan bunga yang indah, tapi masih tetap berdaun, berbuah dan berbunga. Ada pula cabang yang kering hingga hanya memiliki sedikit daun karena meranggas, tanpa memiliki sedikitpun buah dan bunga. Yang paling menyedihkan adalah cabang yang bahkan mati sebelum ditumbuhi daun…

Ketika cabang terbentuk. ……..Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap cabang tersebut. Semuanya berada di luar jangkauan, berada di luar kuasa kita. Cabang dan ranting adalah pilihan-pilihan yang harus kita tempuh untuk menjalani kehidupan. Setiap keputusan memiliki konsekuensi dan resiko masing-masing. Jadi, kehidupan yang dimiliki saat ini adalah hasil dari keputusan atas pilihan yang sudah kita lakukan di masa lalu.

Waktu tidak pernah bisa ditarik mundur…….. Tidak berguna menyesali pilihan yang sudah kita ambil. Yang harus kita lakukan adalah ambil keptutusan terbaik. Hidup ada di tangan kita sendiri, baik atau buruk hasil yang kita dapat, itulah resiko atas pilihan yang telah kita buat……..


Kita bebas memilih putus asa sebebas kita memilih untuk melawan nya, kita bebas memilih pasrah sebebas kita menolak pasrah, kita bebas memilih untuk menerima terlebih dahulu sebebas kita menolak untuk selamanya, kita bebas memilih berpikir negative terhadap TUHAN dan dunia sebebas kita memilih berpikir positif terhadap TUHAN dan dunia

Semua manusia punya kebebasan memilih pilihan , tapi tidak ada satupun yang punya kebebasan memilih konsekwensi

Ada harga yang dibayar untuk apapun pilihan yang kita tentukan


Galilah dan temukanlah kebahagiaan sejati dalam diri kita sendiri. karena sesungguhnya kebahagiaan itu tak perlu kita cari. Kita hanya perlu menumbuhkan kesadaran dan menikmati apapun yang sedang kita lakukan.
Dengan demikian, kita akan menemukan kebahagiaan itu sekarang….saat ini juga!

Mulailah dengan menerima kebahagiaan dengan perkataan syukur


Berdamailah dengan kehidupan



Tulisan dalam note ini adalah salah satu bagian dari isi buku perdana saya
" Life For Happiness " yang akan segera Launching


Irma Sustika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar